Cara Membuat Tape Singkong "Peyeum" Makanan Khas Bandung
TAPE SINGKONG (PEUYEUM)
Tape Singkong atau peuyeum orang Bandung biasa menyebutnya, makanan khas Bandung ini sudah dikenal oleh masyarakat Bandung bahkan luar kota yang sudah pernah singgah di Bandung dan mencicipi serta membeli peuyeum. Selain enak, rasanya yang khas, dan juga higenis tentunya, peuyeum juga sudah menjadi lagu daerah Jawa Barat. Jika Anda tidak percaya seberapa enak, dan higenis peuyeum atau tape singkong mari kita lihat cara pembuatannya dan hasilnya...
ALAT
DAN BAHAN
- Alat :
1) Pisau2) Baskom3) Panci kukus
- Bahan :
2) 2 butir ragi tape
3) Daun pisang
LANGKAH KERJA
1. Siapkan
semua alat dan bahan.
2. Potong singkong sesuai keinginan.
3. Kupas
singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
4. Cuci
hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5. Sementara
menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira – kira
terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah
air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga singkong
¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu.
Dan taruh ragi di atas tutup panci menggunakan wadah kecil, lalu bulak-balik (sangrai).
7. Setelah
matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah, kemudian
didinginkan. Dan ragi yang telah disangrai, dihaluskan menggunakan sendok.
8. Sambil
mengipas – ngipas siapkan wadah yang dapat ditutup rapat,
dengan alas daun pisang.
9. Setelah
singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu taburi
dengan ragi yang telah dihaluskan dengan sendok.
10. Singkong
yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang,
diamkan selama 1-3 hari hingga sudah terasa lunak dan manis. Saat itulah
singkong telah menjadi tape.
Hasil tape singkong setelah 3 hari didiamkan, teksturnya menjadi cukup lunak dan rasanya manis. Faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya proses fermentasi ini adalah kehigenisannya. Karena ragi (Saccharomyces cerevisia) akan bekerja jika dalam keadaan higenis, tidak asam dan basa. Ketika menggunakan tangan, tanganpun harus dalam keadaan netral. Ragi mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada singkong menjadi glukosa yang dapat membuat tape terasa manis walaupun tidak diberi gula/pemanis buatan. Kemudian glukosa itu akan dimakannya untuk pertumbuhannya sehingga tekstur singkong menjadi lunak. Jamur akan mengubah glukosa menjadi alkohol.
Apa Anda masih ragu untuk mencoba makanan khas Bandung yang enak, higenis dengan rasanya yang khas dan terkenal ini. Saya harap Anda tidak meragukan kelezatannya. Singkong tidak hanya dapat dimakan begitu saja, tetapi dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang lebih enak lagi. Salah satunya Anda dapat mencobanya dengan menambahkan gula merah cair. Jika Anda belum memiliki waktu untuk membelinya di Bandung, Anda juga dapat membuatnya sendiri di rumah. Apabila Anda sempat berkunjung ke Bandung, cobalah tape singkong ini agar Anda tidak penasaran. Ayo berkunjung ke Bandung, karena di Bandung Anda dapat menikmati berbagai kuliner khas lainnya.
- TERIMA KASIH -
Comments
Post a Comment